PERSONEL POLSEK MANONJAYA SAMBANGI LOKASI BENCANA RUMAH ROBOH AKIBAT LONGSOR DI DESA MARGALUYU

PERSONEL POLSEK MANONJAYA SAMBANGI LOKASI BENCANA RUMAH ROBOH AKIBAT LONGSOR DI DESA MARGALUYU

Tasikmalaya, 29 Januari 2025 – Personel Polsek Manonjaya segera mendatangi lokasi bencana tanah longsor yang menyebabkan robohnya dua rumah di Dusun Cihideung (Perum Pesona Hijau), Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (29/01) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Rumkit Bhayangkara Beri Layanan Kesehatan 259 Warga Binaan Rutan Palangka Raya

Peristiwa longsor tersebut mengakibatkan bagian belakang dua rumah, yakni ruang dapur dan kamar mandi, milik Sdr. Lukman (43), seorang wiraswasta, serta Sdr. Ilham Prayogi (34), seorang karyawan swasta, mengalami kerusakan parah. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp35 juta, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Merespons laporan warga, Kapolsek Manonjaya, AKP Endang Wijaya, segera menginstruksikan jajarannya untuk turun langsung ke lokasi kejadian. Dipimpin oleh Kanit Binmas Aipda Gawisa dan KSPKT Aipda Asep Sunandar, personel Polsek Manonjaya melakukan serangkaian tindakan, di antaranya:

Baca juga: Prosesi Penghormatan dan Penyerahan 8 Korban Penembakan KKB ke Keluarga

1. Mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan langsung.

2. Mencatat keterangan saksi-saksi guna mengetahui kronologi kejadian.

Baca juga: Tinjau Pabrik di Palembang, Kapolri Minta Produksi Minyak Curah Ditingkatkan

3. Berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa setempat untuk langkah penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Manonjaya, AKP Endang Wijaya, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan keselamatan warga serta mengantisipasi kemungkinan longsor susulan. Selain itu, warga diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana.

Baca juga: Dengan Pesawat, Satgas Damai Cartenz Kirim Bantuan Bibit Babi ke Warga Yahukimo

Pihak kepolisian juga mengapresiasi kesigapan masyarakat dalam melaporkan kejadian ini, sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.